Warkah Ramadhan

Nabi s.a.w bersabda: "Orang yang lebih berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat ialah oarang yang lebih banyak selawatnya kepadaku." Ibn Mas'ud r.a

Isnin, Mei 16, 2011

Tokek

Tokek

Sebenarnya dah lam aku nak tulis pasal benda nie tapi masa tak mengizinkan dan selalu lupa nak tulis entri pasal tokek nie..hehehe..korang pernah dengar ke hewan bernama tokek nie..mesti korang pun samar² kan..masa aku balik sabah hari tu..cerita pasal tokek nie dah tersebar luas di pelosok negeri sabah…jadi aku pun heran pasal benda nie…hehehe..nak tau kenapa aku heran? baca smpi habes k..


Apa yang aku herankan sangat ialah orang sibuk mengatakan bahawasanya Tokek nie boleh menyembuhkan penyakit yang memang tidak ada ubat penyembuh didunia tapi tiba² bila aku balik kmpg halaman semua orang sibuk bercerita tentang satu haiwan yang boleh menjadi penyembuh penyakit HIV AIDS. haiwan tersebut diberi nama TOKEK. harga tokek dikira mengikut berat tokek itu sendiri..kalo tak silap aku 1kg = 1juta wakaka..kalo dpt memang kaya..mari kita kenali binatang yang bernama TOKEK nie..

Tokek adalah nama umum untuk menyebut cicak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah berikut.Tokek rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cicak besar, suku Gekkonidae. Tokek rumah memiliki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam bahasa lain haiwan ini disebut sebagai téko atau tekék (bahasa Jawa), tokék (bahasa Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (bahasa Inggeris).

Cicak yang berukuran besar, berkepala besar. Panjang tokek mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya.Dorsal (sisi punggung) kasar, dengan banyak bintil besar-besar. Abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Ventral (perut, sisi bawah tubuh) abu-abu biru keputihan atau kekuningan. Ekor membulat, dengan enam baris bintil; berbelang-
belang.Jari-jari kaki depan dan belakang dilengkapi dengan pengisap yang disebut scansor, yang terletak di sisi bawah jari. Gunanya untuk melekat pada permukaan yang licin. Maka, dari sisi atas jari-jari tokek nampak melebar.

Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan dan di rumah-rumah, terutama di kampung dan tepi hutan. bunyi tokek yang keras dan khas, tokke … tokkee …, menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.

Makanan Tokek ialah serangga, sep
erti cicak lain yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti cicak, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu, atau di sela atap rumah.

Telur Tokek

Telur tokek di suatu celah gua kapurTokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih. Haiwan ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina (Manthey & Grossmann, 1997: 232).

Sebagai Peringatan korang kena berhati-hati, tokek kerap menggigit jika ditangkap. Bila dipegang, tokek automatik akan membuka mulutnya, siap untuk menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang tidak ada kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan. Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. Tokek akan menggigitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan barang itu selama ia masih dipegang orang; namun manakala tokek dibebaskan, ia akan segera melepaskan barang yang digigitnya dan berlari meninggalkannya.

Tokek sering dianggap sebagai “pitbull” di dunia Gekko karena apabila mereka menggigit sesuatu, gigitan tersebut tidak akan dilepaskan selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Gigitan tokek tidak bisa dipaksa untuk lepas tanpa melukai tokek itu. Salah satu cara untuk melepaskan gigitan tokek adalah dengan merendam binatang tersebut didalam air sehingga ia akan melepaskan diri. Cara yang paling gampang adalah dengan meneteskan cuka ke mulut tokek. Biasanya itu cukup untuk membuat mereka melepaskan gigitannya.

Yang aku takutkan bila tokek nie confirm jadi ubat HIV, maknanya bukan byk benda akan menjadi baik..byk benda akan menjadi buruk kerana jika Tokek betol ubat HIV AIDS maknanya makin ramai org akn mengamalkan sex rambang kerana seperti yang kita sedia maklum, penyakit HIV AIDS nie disebabkan sex rambang tau bertukar-tukar pasangan sex..hehehe..jadi bila enzim tokek nie confirm jd ubat orang takkan takut lah nak wat sex rambang tersebut kerana dorang tau ada ubat yang boleh menyembuhkan penyakit yang membawa kepada kematian tersebut..

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...